JEMBER - Dalam upaya meningkatkan produksi pertanian dalam memndukung program ketahanan pangan nasional, kebutuhan pupuk pertanian menjadi bagian yang tidak terpisahkan, apalagi masih adanya penyimpangan pendistribusian pupuk bersubsidi, menjadi persoalan tersendiri di kalangan petani.
Untuk itu pada Jum’at 07/06/2024, dilaksnakan musyawarah Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Petung Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember, bertempat di kantor Desa Petung dengan topik musyawarah pendistribusian pupuk bersubsidi.
Hadir diantaranya Kepala Desa Petung M Ridwan, Babinsa Serda Widodo, Bhabinkamtibmas Aipada Agung S, Petugas Penyuluh Lapang Yuni S, para perwakilan kelompok tani dan pemilik kios pupuk.
Dalam wawancaranya dengan Danramil 0824/15 Bangsalsari Kapten Inf Sumaryono, kegiatan musyawarah tersebut merupakan bagian dalam upaya menertibkan pendistribusian pupuk, kemudian menginventarisisr jumlah pupuk yang didapat sesuai RDKK atau tidak, dalam mengantisipasi kesalahan distribusinya.
Melalui musyawarah tersebut diharapkan mampu memenuhi dan membantu kebutuhan pupuk petani selama musim tanam kali ini, sehingga petani tidak kesulitan mendapatkan pupuk dalam perawatan tanaman pertanian, guna peningkatan produksi pertanian. Jelas Danramil 0824/15 Bangsalsari.
Dandim 0824/Jember Letkol INf Rahmat Cahyo Dinarso sanagat mendukung dilaksnakannya musyawarah dalam pendistribusian pupuk tersebut melibatkan semua pihak, sehingga disepakati ketentuan yang mampu menguntungkan semua pihak, serta untuk sebesar-besar peningkatan peroduksi pertanian.
Perlu diingiat bahwa kali ini pemerintah bersama TNI melakukan refocusing peningkatan produksi pertanian dalam mengantisipasi krisis pangan global, melalui percepatan tanam dan perluasan areal tanam, jangan sampai sarana prasarananya tidak mendukung, sehingga apabila adayang main-main dengan pupuk atau yang lainnya, sehingga petani kesulitan mendapatkannya, maka kita bersama aparat terkait akan mengambil tindakan tegas. Ujar Dandim 0824/Jember. (Siswandi)